Pembahasan: Pengertian Rapat ~ Garenggati
Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Pepatah ini memang terlihat sepele, tapi bermakna sangat dalam. Buktinya Anda berhasil menemukan informasi mengenai Pengertian Rapat yang sengaja kami hadirkan untuk sobat pembaca semuanya. Disini kita akan mengulasnyya secara lengkap dan menuliskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga akan lebih mudah dalam memahaminya. Oke langsung disimak aja yuk.
Uraian Lengkap Pengertian Rapat
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Rapat? Mungkin anda pernah mendengar kata Rapat? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian menurut para ahli, fungsi, alasan, tujuan, syarat, tipe peserta, jenis dan tipe pemimpin. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Rapat
Rapat adalah bentuk pertemuan antara anggota organisasi itu sendiri untuk bernegosiasi atau menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan saling menguntungkan.
Pengertian Rapat Menurut Para Ahli
1. Menurut Nunung dan Ratu Evi
Rapat adalah alat komunikasi antara pemimpin kantor dan staf mereka.
2. Menurut Wursanto
Rapat yakni:
- Suatu bentuk komunikasi media tatap muka yang sering dipegang oleh banyak organisasi, baik individu maupun pemerintah.
- Alat untuk mendapatkan persetujuan melalui diskusi kelompok.
- Media untuk pengambilan keputusan yang disengaja untuk mencapai kesepakatan.
- Salah satu komunikasi kelompok resmi.
- Pertemuan anggota kantor atau organisasi itu sendiri untuk membahas dan menegosiasikan masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
- Rapat anggota atau karyawan suatu organisasi untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan organisasi.
3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Rapat yaitu:
- Pertemuan (pertemuan) untuk membahas sesuatu, persidangan, atau pertemuan.
- Komunikasi kelompok resmi.
- Pertimbangan kelompok untuk konsensus.
- Salah satu kelompok media komunikasi tatap muka.
Fungsi Rapat
- Untuk memecahkan masalah
- Sampaikan informasi
- Sebagai forum yang demokratis
- Sebagai alat penyesuaian yang sangat baik
- Sebagai sarana negosiasi
- Sebagai sarana penetapan regulasi
Alasan Mengadakan Rapat
- Karena para pemimpin tidak ingin membuat keputusan sepihak, mereka memerlukan kontribusi gagasan atau pendapat dari staf atau asisten.
- Materi yang dibahas bersifat rahasia dan para pemimpin percaya bahwa itu umumnya tidak sesuai ketika melalui saluran yang dikelola.
- Masalah subjek tidak dapat diselesaikan melalui saluran manajemen karena harus segera diselesaikan.
- Pemimpin dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi bawahan mereka untuk memberikan saran / pendapat langsung kepada kepemimpinan tentang masalah yang berkaitan dengan saling menguntungkan.
- Ada masalah yang jelas yang perlu diselesaikan pada pertemuan tersebut.
- Pemimpin telah memutuskan apakah akan mengadakan rapat atau sudah waktunya untuk pertemuan reguler.
Tujuan Rapat
- Memberikan satu atau lebih informasi dapat menyesatkan karyawan atau karyawan jika informasi tersebut tidak diberikan secara langsung melalui rapat.
- Jika Anda memiliki masalah serius dan memerlukan masukan dari semua anggota, Anda akan menerima umpan balik dari anggota rapat. Misalnya, masalah pengurangan gaji karyawan.
- Masalah ini diharapkan akan segera teratasi, karena melibatkan banyak orang dengan kemampuan khusus untuk menyelesaikan masalah yang ada.
- Bangun hubungan kolaboratif antara anggota untuk menciptakan sikap yang diinginkan. Jika pertemuan tidak terjadi, anggota cenderung hanya memikirkan satu bagian dari pekerjaan mereka dan bukan yang lain.
- Berikan masalah, situasi khusus, keluhan, dll. Yang tidak dapat dilakukan secara publik di luar rapat.
- Dorong dan memotivasi anggota untuk bekerja melalui pertemuan.
- Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuat keputusan berdasarkan kewenangan pihak-pihak yang terlibat.
Syarat – Syarat Rapat Yang Baik
- Suasana terbuka
- Tidak ada monopoli
- Partisipasi aktif dari peserta konferensi
- Bimbingan dan pengawasan oleh para pemimpin
- Diskusi didasarkan pada argumen daripada emosi
- Pertanyaan singkat dan jelas
- Disiplin waktu
Tipe – Tipe Peserta Rapat
- Tipe penyedia informasi
- Tipe dorongan
- Tipe inisiatif
- Tipe terpadu
- Tipe serangan
- Tipe menengah
- Tipe pendengar
Jenis – Jenis Rapat
1. Jenis pertemuan berbasis tujuan
- Briefing adalah pertemuan yang diadakan untuk menjelaskan kepada para peserta pertemuan. Peserta pada briefing diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan serta mendengarkan para pemimpin pertemuan.
- Rapat pemecahan masalah adalah pertemuan yang diadakan untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi. Pada konferensi ini, peran para peserta sangat besar dan kami dapat memberikan pendapat mereka.
- Pertemuan negosiasi adalah jenis pertemuan yang diadakan untuk merundingkan sengketa atau menemukan posisi netral agar tidak membahayakan para pihak yang bersengketa.
2. Jenis pertemuan berbasis alam
- Pertemuan formal diadakan untuk membahas masalah yang sangat penting, dan aturan protokol yang mengatur kelancaran rapat.
- Pertemuan informal adalah pertemuan yang tidak dilakukan sesuai dengan rencana formal. Pertemuan ini tidak memerlukan persiapan khusus dan biasanya diadakan untuk membahas apa yang terjadi secara tiba-tiba.
- Informasi / Rapat Terbuka, jenis pertemuan yang terbuka untuk semua anggota perusahaan, dan materi yang dibahas tidak bersifat rahasia.
- Rapat tertutup adalah pertemuan di mana peserta dari rapat tertentu hadir, dan masalah yang dibahas bersifat rahasia.
3. Jenis pertemuan berbasis durasi
- Pertemuan mingguan adalah pertemuan yang dilakukan seminggu sekali dan biasanya menangani masalah sehari-hari.
- Rapat bulanan adalah salah satu pertemuan bulanan yang membahas masalah yang terjadi bulan lalu.
- Rapat Semesteran adalah pertemuan 6 bulan yang membahas masalah yang telah terjadi dalam 6 bulan terakhir dan program berikutnya untuk 6 bulan ke depan.
- Pertemuan tahunan adalah jenis pertemuan yang diadakan setahun sekali. Misalnya, rapat komite.
4. Jenis pertemuan berbasis frekuensi
- Rapat reguler adalah jenis rapat waktunya. Misalnya, pertemuan rutin mingguan.
- Pertemuan yang tidak disengaja adalah bentuk pertemuan yang tidak terjadwal. Biasanya, pertemuan ini membahas masalah penting dan mendadak yang perlu diselesaikan bersama.
Tipe Pimpinan Rapat
Berikut ini terdapat beberapa tipe pimpinan rapat, antara lain:
1. Jenis otoriter
Dalam komunikasi pemimpin pertemuan tipe otoriter, komunikasi yang mapan adalah lalu lintas satu arah.
Ini karena tipe pemimpin yang memimpin konferensi cenderung menang dengan sendirinya dan menggunakan lebih banyak kekuatan.
2. Tipe laissezfair
Komunikasi dengan pembaca jenis ini mengarah ke lalu lintas di bawah standar. Kursi rapat tidak mengontrol kemajuan rapat.
Pertemuan yang diadakan tertinggal, jadi berlarut-larut. Setiap peserta memiliki pendapatnya sendiri sehingga pertemuan tidak berakhir dengan kesimpulan atau keputusan yang diharapkan oleh semua peserta.
3. Jenis demokrasi
Dalam jenis pertemuan yang diketuai ini, para pemimpin memberikan banyak kesempatan bagi anggota pertemuan untuk memberikan pendapat dan saran mereka. Oleh karena itu, lalu lintas komunikasi yang terjadi dapat bersifat dua arah (bidirectional traffic).
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Rapat: Menurut Para Ahli, Fungsi, Alasan, Tujuan, Syarat, Jenis dan Tipe
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Pengertian Rapat first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
Bagaimana apakah Ulasan Tentang Pengertian Rapat sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs garenggati . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya. ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Posting Komentar untuk "Pembahasan: Pengertian Rapat ~ Garenggati"