Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan: Pengertian Regulasi Bisnis ~ Garenggati

Pengertian Regulasi Bisnis - Mungkin saja belum lama ini Anda sibuk mencari informasi tentang "Pengertian Regulasi Bisnis?" akan tetapi belum juga menemukan jawabannya? Tak usah berkecil hati, hadirnya Anda di situs Garenggati bisa jadi adalah jawaban dari rasa penasaran Anda tersebut hehehe.. Yup, Anda sudah berada ditempat yang tepat.

Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Pepatah ini memang terlihat sepele, tapi bermakna sangat dalam. Buktinya Anda berhasil menemukan informasi mengenai Pengertian Regulasi Bisnis yang sengaja kami hadirkan untuk sobat pembaca semuanya. Disini kita akan mengulasnyya secara lengkap dan menuliskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga akan lebih mudah dalam memahaminya. Oke langsung disimak aja yuk.

Uraian Lengkap Pengertian Regulasi Bisnis

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Regulasi Bisnis? Mungkin anda pernah mendengar kata Regulasi Bisnis? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, jenis dan peraturan Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Regulasi-Bisnis

Pengertian Regulasi Bisnis

Regulasi Bisnis adalah aturan yang mengendalikan perilaku ketika melakukan bisnis dalam bentuk peraturan pemerintah, peraturan industri, peraturan kelompok industri, dan sebagainya.

Tujuan menciptakan Regulasi Bisnis adalah untuk mengelola orang dan masyarakat dengan batasan khusus. Peraturan ini berlaku untuk berbagai lembaga masyarakat untuk tujuan publik dan bisnis.

Fungsi regulasi bisnis adalah untuk mengatur perilaku pengusaha dan konsumen dalam batas-batas tertentu. Peraturan bisnis ini mengikat dan mengendalikan perilaku orang dalam bisnis.


Jenis-Jenis Regulasi Bisnis


1. Peraturan bisnis di bidang merek

Merek bisnis adalah penanda yang membuatnya mudah diingat. Beberapa merek memiliki huruf, angka, gambar, dan elemen warna. Merek juga merupakan pembeda antara bisnis dan bisnis lainnya.


Dasar hukum bidang merek

  • UUD NO. 15 tahun 2001 tentang merek
  • UUD NO. 23 Tahun 1993 tentang cara permintaan pendaftaran merek
  • PP NO. 7 Tahun 2005 Tentang Komisi Banding Merek
  • PP NO. 24 TH 1993 Kelas jasa dan barang
  • PP NO. 51 TH 2007 Tentang indikasi geografis

Ruang lingkup merek

  • Merek dagang

Merek yang bertindak sebagai penanda untuk bisnis yang menjual produk baik secara individu, dalam kelompok, atau dengan korporasi untuk membedakan satu bisnis dari yang lain.


  • Tanda layanan

Merek dagang digunakan oleh perusahaan jasa. Layanan ditawarkan oleh individu atau kelompok sebagai pembeda dari layanan serupa lainnya.


Sistem perlindungan merek

Perlindungan merek ini dilindungi oleh Konstitusi. Artinya, hak merek diberikan kepada pendaftar pertama (orang pertama yang mendaftar).

Di bawah ini adalah fitur pendaftaran merek dagang, termasuk:

  • Sebagai bukti kepemilikan merek
  • Sebagai dasar untuk menolak aplikasi merek orang lain
  • Sebagai dasar untuk mencegah penggunaan merek yang sama.

2. Peraturan bisnis perlindungan konsumen

Peraturan ini dapat ditemukan dalam nomor undang-undang. Agustus 1993 tentang perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen dapat dibagi menjadi dua bagian:

  • Perlindungan preventif adalah perlindungan konsumen saat membeli atau menggunakan barang atau layanan.
  • Perlindungan kuratif adalah perlindungan konsumen sebagai akibat dari penggunaan produk atau layanan tertentu.

Prinsip perlindungan konsumen

  • Prinsip keadilan
  • Prinsip keuntungan
  • Prinsip keselamatan dan keselamatan konsumen
  • Prinsip keseimbangan
  • Prinsip kepastian hukum

3. Peraturan tentang larangan praktik monopoli bisnis

Praktek monopoli bisnis adalah kegiatan yang memusatkan kekuatan ekonomi yang dilakukan perusahaan untuk mengelola produksi dan pemasaran produk atau layanan tertentu.

Ini mengarah pada persaingan bisnis yang tidak adil dan merugikan barang publik.

Dalam melakukan perdagangan di Indonesia, pengusaha harus menggunakan prinsip demokrasi ekonomi. Melakukan hal itu menciptakan keseimbangan dan stabilitas antara kepentingan pengusaha dan kepentingan masyarakat umum.

Berikut ini dilarang oleh peraturan:

  • Pengusaha tidak boleh memonopoli produksi atau pemasaran barang atau jasa.
  • Pengusaha dapat menyatakan diri mereka sebagai praktik eksklusif jika barang atau jasa yang dijual tidak memiliki alternatif atau memiliki dampak negatif pada pengusaha lain karena mereka tidak dapat bersaing.
  • Individu bisnis, baik individu maupun organisasi, hanya dapat mengendalikan hingga 50% pangsa pasar dari satu produk atau layanan yang mereka jual.

Tujuan melarang monopoli bisnis adalah untuk:

  • Lindungi kepentingan masyarakat umum dan tingkatkan efisiensi ekonomi negara.
  • Menumbuhkan lingkungan bisnis dengan menciptakan aturan persaingan bisnis yang adil.
  • Untuk mencegah praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
  • Ciptakan efektivitas dan efisiensi dalam operasi bisnis

Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Regulasi Bisnis: Tujuan, Jenis dan Peraturan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

The post Pengertian Regulasi Bisnis first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

Bagaimana apakah Ulasan Tentang Pengertian Regulasi Bisnis sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs garenggati . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Posting Komentar untuk "Pembahasan: Pengertian Regulasi Bisnis ~ Garenggati"