Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan: Strategi Pemasaran ~ Garenggati

Strategi Pemasaran - Mungkin saja belum lama ini Anda sibuk mencari informasi tentang "Strategi Pemasaran?" akan tetapi belum juga menemukan jawabannya? Tak usah berkecil hati, hadirnya Anda di situs Garenggati bisa jadi adalah jawaban dari rasa penasaran Anda tersebut hehehe.. Yup, Anda sudah berada ditempat yang tepat.

Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Pepatah ini memang terlihat sepele, tapi bermakna sangat dalam. Buktinya Anda berhasil menemukan informasi mengenai Strategi Pemasaran yang sengaja kami hadirkan untuk sobat pembaca semuanya. Disini kita akan mengulasnyya secara lengkap dan menuliskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga akan lebih mudah dalam memahaminya. Oke langsung disimak aja yuk.

Uraian Lengkap Strategi Pemasaran

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Strategi Pemasaran? Mungkin anda pernah mendengar kata Strategi Pemasaran? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, jenis, fungsi, tujuan, faktor, konsep, unsur, prinsip, dinamika dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Strategi Pemasaran: Pengertian, Jenis, Fungsi Serta Tujuannya

Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran ialah suatu sistem sebuah perusahaan untuk menggapai tujuan, karena kemampuan untuk memasarkan hipotesis terpilih pada beberapa orang yang memahami kondisi tersebut.


Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian strategi pemasaran menurut para ahli yaitu:

1. Menurut Kotler (2008:25)

“Strategi pemasaran adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga keserasian antara tujuan perusahaan, sumber daya perusahaan, dan peluang pasar yang terus berubah, dengan tujuan untuk membentuk dan menyesuaikan usaha perusahaan dan produk yang dihasilkan sehingga bisa mencapai keuntungan dan tingkat pertumbuhan yang menguntungkan”.


2. Menurut (Rangkuti, 2009:3)

Strategi yaitu suatu alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing.


3. Menurut David (2009 : 18)

Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi dan usaha patungan atau joint venture. Dapat disimpulkan bahwa Strategi adalah suatu proses perencanaan yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan serta merupakan suatu acuan atau landasan dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


4. Menurut Paul dan Guiltinan

Strategi pemasaran adalah sebuah pola pikir yang digunakan untuk mengembangkan suatu perusahaan. Cara yang digunakan yaitu dengan mengintegrasikan beberapa unsur pemasaran seperti bauran marketing, segmentasi pasar, sasaran, posisi dan lainnya.


5. Menurut Tjiptono

Strategi pemasaran adalah sebuah alat yang dirancang dan direncanakan secara fundamental. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk melakukan pengembangan keunggulan bersaing melalui program khusus dalam melayani pasar secara berkesinambungan.


6. Menurut Michael Baker

Strategi pemasaran adalah tujuan dasar meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.


7. Menurut Christian Homburg

Strategi pemasaran adalah semua upaya baik jangka pendek maupun jangka panjang di bidang pemasaran. Hal ini berhubungan erat dengan analisis situasi awal strategis perusahaan. Biasanya strategi tersebut dimulai dari perumusan, evaluasi dan pemilihan strategi serta berkontribusi pada tujuan perusahaan.


Jenis-Jenis Strategi Pemasaran

Berikut ini terdapat beberapa jenis jenis dari strategi pemasaran, yakni sebagai berikut:

  • Pemasaran Tidak Terdiferensiasi

Strategi jenis ini berpendapat bursa sebagai kelengkapan, jadi perusahaan hanya mencermati keperluan secara umum. Produk yang diperoleh dan dibursakan umumnya hanya satu produk saja dan berusaha memikat pelanggan dengan satu strategi pemasaran saja.


  • Pemasaran yang Dibedakan

Strategi pemasaran ini mengoperasikan keperluan beberapa kelompok spesifik dengan satu jenis produk spesifik saja. Jadi perusahaan memperoleh produk yang berbeda sesuai dengan unit bursa. Dengan kata lain penghasil dan perusahaan mempromosikan beragam macam pembaruan produk yang dibandingkan keperluan kelompok pelanggan yang berbeda dengan program pemasaran yang umum diminta fase kesuksesan pemasaran pada tiap-tiap unit tersebut berhasil.


  • Pemasaran Terkonsentrasi

Strategi pemasaran tersebut mengutamakan pemasaran produk ke dalam jumlah unit bursa dengan penilaian dependensi sumber daya yang dipunyai oleh perusahaan.


Fungsi Strategi Pemasaran

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari strategi pemasaran, yakni sebagai berikut:

1. Menumbuhkan semangat untuk berasumsi jauh ke depan

Strategi pemasaran mendorong manajemen perusahaan untuk berasumsi keluar dari kotak, kondisi tersebut sangat didorong untuk melindungi kesinambungan perusahaan.


2. Penyelarasan pemasaran yang lebih efisien dan terancana

Strategi pemasaran berfungsi untuk mengelola arah dan jalannya perusahaan sehingga membuat kelompok penyelarasan menjadi jauh lebih baik dan terancana.


3. Bisa memformulasikan tujuan perusahaan yang akan diraih

Dengan strategi pemasaran, pelasana usaha dapat tertolong untuk mendetail tujuan yang perlu diraih oleh perusahaan, baik itu tujuan waktu panjang maupun waktu pendek.


4. Kontrol aktivitas pemasaran lebih efisien atas standard kemampuan kerja

Kontrol aktivitas anggota kelompok lebih diingat-ingat supaya perkembangan bobot dan nilai semakin aman.


Tujuan Strategi Pemasaran

Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari strategi pemasaran, yakni sebagai berikut:

  1. Untuk perkembangan bobot penyelarasan dalam anggota pemasaran
  2. Untuk menakar hasil pemasaran menurut keriteria kemampuan yang berlaku
  3. Untuk menyampaikan aturan yang rasional dalam setiap pengambilan hasil

Faktor-Faktor Strategi Pemasaran

Ada tiga faktor penting yang digunakan sebagai dasar dalam strategi pemasaran, yaitu:
  • Orientasi Konsumen

Pada intinya jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini maka yang dimaksudkan adalah:
  • Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
  • Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
  • Menentukan produk dan program pemasarannya.
  • Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan serta tingkah laku mereka.
  • Mentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitik beratkan pada mutu yang baik, harga yang murah atau model yang menarik.

  • Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan

Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran yaitu manajer pemesaran. Jadi dapat disimpulkan setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasaan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
  • Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen

Salah satu tujuan dari perusahanan adalah untuk mendapatkan profit atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan.

Konsep Strategi Pemasaran

Berikut ini adalah konsep dari strategi pemasaran yaitu:

1. Konsep Produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana – mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi yang didistribusi dengan luas. Disini tugas manajeman adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep Produk

Konsep ini mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performasi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajeman disini adalah membuat membuat produk berkualitas karena konsumen dianggap menyuaki produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.

3. Konsep Penjualan

Konsep ini berpendapat bahwa konsumen dibiarkan begitu saja maka organisasi harus berupaya melaksanakan penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep Pemasaran

Konsep ini mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

5. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep ini berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pesar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Unsur Strategi Pemasaran

Berikut ini adalah unsur strategi pemasaran yaitu:

Strategi Pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau pemasaran terhadap permintaan produk atau produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan dapat menggunakan dua atau lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program (seperti peroklanan, promosi penjualan, Personal selling, layanan pelanggan, atau pengembangan produk) memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap permintaan.


Prinsip Strategi Pemasaran

Pada prinsipnya, konsep ini mencerminkan pola penjualan sepanjang waktu. Pola tersebut dikelompokkan ke dalam 4 tahap utama:

  • Tahap perkenalan (introduction)

Dalam tahap ini suatu produk diperkenalkan atau diluncurkan ke pasar. Karena belum ada pesaing langsung, maka konsumen harus dididik mengenai jenis produk yang ditawarkan, cara pemakaiannya, tipe konsumen yang dituju, dan tempat-tempat yang menjualnya.


  • Tahap pertumbuhan (growth)

Pada tahap ini, produk semakin luas dikenal dan penjualan mengalami pertumbuhan pesat. Ini dikarenakan sudah banyak konsumen baru yang membelinya dan kemungkinan pula bahwa konsumen menemukan lebih banyak cara untuk menggunakan produk bersangkutan.


  • Tahap kedewasaan (Maturity)

Tingkat pertumbuhan penjualan mencapai titik kejenuhan dalam tahap kedewasaan, karena hamper semua pembeli potensial telah masuk ke pasar.


  • Tahap penurunan (Decline)

Penjualan secara perlahan menurun karena adanya perubahan selera konsumen, perubahan teknologi, atau adanya introduksi baru yang lebih canggih yang lebih disukai konsumen.


Dinamika Strategi Pemasaran

Literatur strategi bisnis dan strategi pemasaran diinspirasi dan diadaptasi dari konteks militer pada mulanya strategi diartikan sebagai seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal yang diharapkan mampu memimpin angkatan perang dan memenangkan pertempuran.

1. Fase Budgeting dan overall strategy

Kemunculan dan perkembangan dramatic strategi bisnis modern dipicu oleh dua tren yang berlangsung sejak berakhirnya perang dunia II. Kedua tren tersebut adalah:

  1. Perkembangan teknik penganggaran (budgeting)
  2. Usaha pencarian cara efektif merealisasikan strategi perusahaan menyeluruh.

2. Fase long-range planning

Beralih focus pada budgeting kea rah perencanaan jangka panjang didorong oleh tiga factor utama, yaitu :

  • Konsekuensi jangka jarak dari keputusan anggaran tahunan.
  • Pentingnya penetapan tujuan dan sasaran.
  • Perkembangan teknik-teknik peramalan bisnis.

Memasuki pertengahan dekade 1970-an, perencanaan jangka panjang mulai ditinggalkan, penyebabnya antara lain:

  1. Ramalan atau prediksi jangka panjang tidak akurat dan hamper selalu meleset jauh dari yang diharapkan
  2. Perencanaan jangka panjang tidak dapat memfasilitasi secara efektif supaya pengalokasian sumber daya secara optimal pada berbagai bidang bisnis atau peluang investasi.
  3. Konsep perencanaan jangka panjang dipasarkan secara berlebihan, sehingga menimbulkan ekspektasi yang cenderung tidak realistis.

3. Fase fortfolio (Formula) planning

Perencanaan portofolio merupakan skema konseptual yang konsisten dan mudah dipahami untuk keperluan pengalokasian sumber daya dalam perusahaan multi bisnis.


4. Fase strategi generic porter

Pandangan Michael E Porter yang dituangkannya dalam trilogy buku strategi bersaing berpengaruh signifikan terhadap wacana dan diskusi strategi hingga kini.


5. Fase restrukturisasi, kepuasan pelanggan dan kecepatan

Restrukturisasi menjadi salah satu tren yang mendominasi aksi strategi pada dekade 1990-an. Latar belakang lainnya yang mendorong restrukturisasi adalah keinginan untuk memangkas birokrasi dan mempercepat respons terhadap setiap gerakan pesaing maupun perubahan lingkungan. Ada beberapa tren strategi pemasaran yang berkembang sejak akhir dekade 1990-an meliputi :

  • Peralihan dari peramalan menjadi keunggulan bersaing
  • Peralihan dari elitism menjadi egalitarianism
  • Peralihan dari pesaing menjadi pesaing dan pelanggan
  • Peralihan dari kalkulasi menjadi kreatifitas
  • Peralihan dari kekakuan menjadi fleksibilitas

Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru

Berikut ini adalah beberapa contoh strategi pemasaran produk baru yaitu:

  • Strategi pemasaran menggunakan sosial media

Strategi pemasaran menggunakan sosial media adalah salah satu yang harus teman-teman coba lakukan karena tingkat penggunaan sosial media diseluruh dunia semakin hari semakin bertambah dan itu merupakan sebuah peluang untuk bisnis teman-teman. Saat menggunakan sosial media sebagai sarana pemasaran teman-teman harus menggunakannya secara cerdas atau lebih tepatnya teman-teman tidak boleh asal-asalan yang nantinya malahan akan menjatuhkan reputasi produk baru yang akan dipasarkan.
Sebelum memulai melakukan pemasaran produk baru menggunakan sosial media sebaiknya teman-teman menentukan terlebih dahulu akan menggunakan sosial media apa untuk pemasaran produk baru tersebut dan pastikan media sosial yang akan digunakan sesuai dan prospek untuk sarana pemasaran produk baru yang akan teman-teman pasarkan atau perkenal dan jual kepada konsumen serta contoh sosial media yang prospek dan telah banyak digunakan diantaranya adalah black berry messager (bbm), facebook, twitter, instagram, line dan sebagainya.
  • Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi

Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi adalah salah satu strategi pemasaran yang tepat jika produk yang akan dipasarkan lebih dari satu produk atau banyak, dimana pada katalog tersebut akan menampilkan gambar produk, deskripsi produk dan harga produk tersebut. Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang diminati oleh konsumen karena dengan adanya katalog mereka bisa melihat, membaca dan mengetahui informasi tentang produk yang akan dibelinya dan menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
  • Strategi pemasaran kerjasama dengan reseller dan dropship

Strategi pemasaran kerjasama dengan reseller dan dropship juga harus teman-teman lakukan karena dengan bekerjasama dengan reseller dan dropshipper maka produk baru tersebut menjadi lebih prospek untuk dijual dan akan lebih dikenal oleh konsumen karena pemasaran produk baru tersebut akan dilakukan oleh si reseller dan si dropshipper pula. Strategi pemasaran dengan bekerjasama dengan pihak lainnya seperti reseller dan dropshipper memang menguntungkan namun teman-teman harus mempertimbangkan pula apakah ingin bekerjasama dengan reseller ataukah dropshipper karena mereka berbeda satu sama lainnya.
  • Strategi pemasaran online shop

Strategi pemasaran online shop merupakan salah satu yang menjadi favorit konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk karena mereka tidak perlu meluangkan waktu untuk datang ke tempat penjualan produk tersebut namun cukup dengan melakukan pemesanan secara online melalui web, sosmed, telp, pesan singkat dsb. Namun jika ingin melakukan strategi pemasaran online shop, teman-teman harus senantiasa membangun kepercayaan konsumen pula seperti meyakinkan produk baru yang dipasarkan tersebut memiliki kualitas bagus, harga yang bersaing dan yang paling penting adalah online shop tersebut terpercaya.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Strategi Pemasaran: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Fungsi, Tujuan, Faktor, Konsep, Unsur, Prinsip, Dinamika dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

The post Strategi Pemasaran first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

Bagaimana apakah Ulasan Tentang Strategi Pemasaran sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs garenggati . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Posting Komentar untuk "Pembahasan: Strategi Pemasaran ~ Garenggati"