Pembahasan: Jaringan Epidermis ~ Garenggati
Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Pepatah ini memang terlihat sepele, tapi bermakna sangat dalam. Buktinya Anda berhasil menemukan informasi mengenai Jaringan Epidermis yang sengaja kami hadirkan untuk sobat pembaca semuanya. Disini kita akan mengulasnyya secara lengkap dan menuliskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga akan lebih mudah dalam memahaminya. Oke langsung disimak aja yuk.
Uraian Lengkap Jaringan Epidermis
Selamat datang di PakDosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Jaringan Epidermis? Mungkin anda pernah mendengar kata Jaringan Epidermis? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, letak, ciri, fungsi serta modifikasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Jaringan Epidermis
Ciri-Ciri Jaringan Epidermis
Berikut ciri-ciri jaringan epidermis ialah:
- Susunan sel rapat tanpa ruang antar sel.
- Vakuola besar dapat berisi antosianin.
- Dinding sel beragam tergantung dari posisi dan jenis tumbuhannya.
- Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung kristal garam, kristal silikat, dan garam minyak.
- Tidak berkloroplas, kecuali di bagian sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan di bawah naungan.
-
Terdiri dari sel-sel hidup.
-
Berbentuk persegi panjang.
-
Mampu membentuk derivate jaringan.
-
Mengalami modifikasi menjadi stomata, trikomata, spina, velamen, sel kipas, dan sel kersik.
Fungsi Jaringan Epidermis
- Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung atau menutup seluruh organ tumbuhan.
- Fungsi jaringan epidermis adalah membatasi penguapan tumbuhan
- Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai penyokong tumbuhan
- Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai penyerapan dan penyimpanan air.
Modifikasi Jaringan Epidermis
Modifikasi jaringan epidermis dibagi menjadi stomata, trikomata, spina, velamen, sel kipas, dan sel kersik. Berikut ini penjelasannya:
1. Stomata (mulut daun)
- Jalan masuk CO2 dari udara dan keluarnya O2 pada waktu fotosintesis di siang hari
- Jalan penguapan (transpirasi)
- Jalan pernapasan (respirasi), yaitu masuknya O2 dan keluarnya CO2
Berdasarkan letak sel penutupnya, stomata dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
- Stomata fanerofor, yaitu stomata yang sel-sel penutupnya terletak pada permukaan daun (menonjol) sehingga memudahkan pengeluaran air, misalnya pada tumbuhan hidrofit.
- Stomata kriptofor, yaitu stomata yang sel-sel penutupnya berada jauh di bawah permukaan daun (tersembunyi), fungsinya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Contohnya pada tumbuhan xerofit
2. Trikomata (rambut-rambut)
Trikomata (jamak; trikoma = tunggal) atau rambut-rambut merupakan modifikasi jaringan epidermis berupa rambut-rambut. Trikomata dibedakan menjadi trikomata non-glanduler yang berupa rambut pelindung yang selnya tidak mengeluarkan zat sekretoris dan trikomata glanduler berupa rambut pelindung yang selnya mengeluarkan zat sekretoris.
- Mengurangi penguapan.
- Meneruskan rangsangan.
- Mengurangi gangguan dari manusia dan hewan.
- Membantu penyebaran biji.
- Membantu perkecambahan biji.
- Membantu penyerbukan bunga.
- sSbagai alat untuk “memanjat”.
3. Spina (duri)
4. Velamen
5. Sel Kipas
6. Sel Kersik
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Jaringan Epidermis first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
Bagaimana apakah Ulasan Tentang Jaringan Epidermis sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs garenggati . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya. ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Posting Komentar untuk "Pembahasan: Jaringan Epidermis ~ Garenggati"