Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan: Pengertian Wabah ~ Garenggati

Pengertian Wabah - Mungkin saja belum lama ini Anda sibuk mencari informasi tentang "Pengertian Wabah?" akan tetapi belum juga menemukan jawabannya? Tak usah berkecil hati, hadirnya Anda di situs Garenggati bisa jadi adalah jawaban dari rasa penasaran Anda tersebut hehehe.. Yup, Anda sudah berada ditempat yang tepat.

Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Pepatah ini memang terlihat sepele, tapi bermakna sangat dalam. Buktinya Anda berhasil menemukan informasi mengenai Pengertian Wabah yang sengaja kami hadirkan untuk sobat pembaca semuanya. Disini kita akan mengulasnyya secara lengkap dan menuliskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga akan lebih mudah dalam memahaminya. Oke langsung disimak aja yuk.

Uraian Lengkap Pengertian Wabah

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Wabah? Mungkin anda pernah mendengar kata Wabah? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, sejarah, bentuk, upaya, tujuan dan langkah. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Pengertian Wabah

Pengertian Wabah

Wabah adalah suatu keadaan ketika dimana kasus penyakit atau peristiwa  yang lebih banyak daripada yang diperkirakan dalam suatu periode waktu tertentu di area tertentu atau diantara kelompok tertentu. Disebuah fasilitas pelayanan kesehatan dugaan terhadap suatu wabah mungkin muncul ketika aktivitas surveilans rutin mendeteksi adanya suatu isolate microbial atau kluster kasus yang tidak biasa atau terjadinya peningkatan jumlah kasus yang signifikan dari jumlah biasanya.


Pengertian Wabah Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian wabah menurut para ahli yaitu :

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989)

Wabah berarti penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas.


2. Menurut Departemen Kesehatan RI

Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan atau kematian yang telah meluas secara cepat, baik jumlah kasusnya maupun daerah terjangkit.


3. Menurut Undang‑undang RI No 4 th. 1984 tentang wabah penyakit menular

Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.


4. Menurut Benenson, 1985

Wabah adalah terdapatnya penderita suatu penyakit tertentu pada  penduduk suatu daerah, yang nyata‑nyata melebihi jumlah yang biasa.


5. Menurut Last 1981

Wabah adgalah timbulnya kejadian dalam suatu masyarakat, dapat berupa penderita penyakit, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, atau kejadian lain yang berhubungan dengan kesehatan, yang jumlahnya lebih banyak dari keadaan biasa.


Sejarah Investigasi Wabah

Sejarah dirintisnya metode investigasi wabah dimulai dengan adanya penemuan kuman kolera oleh John Snow sehingga ia terkenanl dengan metode investigasi wabah kolera di London (1854).


Bentuk-bentuk Wabah

Bentuk-bentuk Wabah

Pengertian wabah dalam bidang epidemiologi modern pada saat ini lebih ditekankan pada konsep prevalensi yang berlebihan dan tidak selalu menyangkut pada penyakit menular, walaupun demikian sesuai dengan prioritas masalah kesehatan di Indonesia yang dimaksudkan dengan wabah dalam pengertian oleh Depkes RI hamper selalu adalah wabah penyakit menular. Menurut cara transmisinya wabah dibedakan atas:

  • Wabah dengan penyebaran melalui media umum (common vehicle epidemic)
  • ingesti bersama makanan dan minuman,misal : salmonellosis
  • inhalasi bersama udara pernapasan,misal: demam Q (di lab)
  • inokulasi melalui intravena atau subkutan,misal : hepatitis serum.
  • Wabah dengan penjalaran oleh transfer serial dari pejamu ke pejamu (epidemics propagated by serial transfer from host to host).
  • penjalaran melalui rute pernapasan (campak),rute anal-oral (shigellosis), rute genitalia (sifilis), dsb.
  • Penjalaran melalui debu
  • Penjalaran melalui vektor (serangga dan atropoda)

Upaya Penanggulangan Wabah

Berikut ini adalah beberapa upaya penaggulangan wabah yaitu :

  1. Penyelidikan epidemiologis
  2. Mengetahui sebah-sebab penyakit wabah
  3. Menemukan factor penyebab timbulnya wabah
  4. Mengetahui kelompok masyarakat yang terancam terkena wabah
  5. Menemukan cara penanggulangan

Mengadakan penyelidikan epidemiologis dengan melakukan kegiatan :

  • Pengumpulan data morbiditas dan mortalitas penduduk
  • Pemeriksaan klinis, fisik, lab, dan penegakan diagnosis
  • Pengamatan terhadap penduduk, pemeriksaan terhadap makhluk hidup dan benda-benda yang ada dalam suatu wilayah yang diduga mengandung penyebab penyakit wabah.
  • Pemeriksaan, pengobatan, perwatan, dan isolasi penderita termasuk tindakan karantina
  • Memberikan ertolongan medis pada penderita agar sembuh dan mencegah agar mereka tidak menjadi sumber penular
  • Menemukan dan mengobati orang yang tampaknya sehat, tetapi mengandung penyakit menular
  • Pencegahan dan pengebalan, adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada orang-orang yang belum sakit tapi mempunyai resiko terkena penyakit.
  • Pemusnahan penyebab penyakit, dilakukan terhadap ;
  • Bibit penyakit/kuman
  • Hewan, tumbuhan dan atau benda yang mengandung penyebab penyakit.
  • Penanganan jenazah akibat wabah. Penanganan jenazah yang kematiannya diakibatkan oleh penyakit yang menimbulkan wabah atau jenazah yang merupakan sumber penyakit yang dapat menimbulkan wabah harus dilakukan secara khusus menurut jenis penyakitnya tanpa meninggalkan norma agama dan harkatnya sebagai manusia. Penanganan secara khusus meliputi :
  • Pemeriksaan kesehatan oleh pejabat kesehatan
  • Perlakuan terhadap jenazah dan sterilisasi bahan-bahan dan alat yang digunakan dalam penanganan jenazah diawasi oleh pejabat kesehatan.
  • Penyuluhan kepada masyarakat, adalah kegiatan komunikasi yang bersifat persuasive edukatif tentang penyakit yang dapat menimbulkan wabah agar mereka mengerti sifat-sifat penyakit.
  • Upaya penanggulangan lainnya, : tindakan khusus untuk masing-masing penyakit

Upaya penanggulangan wabah tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup serta mengikutsertakan masyarakat secara aktif. Dalam upaya penanggulangan wabah ini harus mempertimbangkan keadaan masyarakat setempat. Dengan demikian diharapkan upaya penanggulangan wabah tidak mengalami hambatan dari masyarakat.


Tujuan Pokok Penanggulangan Wabah

Berikut ini adalah beberapa tujuan pokok penanggulangan wabah yaitu:

  1. Berusaha memperkecil angka kematian akibat wabah dengan pengobatan
  2. Membatasi penularan dan penyebaran penyakit agar penderita tidak bertambah banyak dan wabah tidak meluas ke daerah lain

Masalah wabah dan penanggulangannya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari upaya kesehatan nasional yang berkaitan dengan sector non kesehatan serta tidak lepas dengan keterpadua pembangunan nasional. Karantina adalah isolasi orang atau hewan yang terjangkit penyakit (tersangka terjangkit penyakit) untk mencegah penjalaran penyakit lebih lanjut. Tindakan karantina adalah tindakan terhadap kapal dan pesawat udara beserta isinya dan daerah pelabuhan untuk mencegah berjangkitnya dan menjalarnya penyakit karantina. Tujuan karantina adalah menolak dan mencegah keluar dan masuknya penyakit karantina dengan sarana angkutan darat, laut dan udara.


Langkah-langkah Melakukan Investigasi Wabah

Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah melakukan investasi wabah yaitu:

  • Konfimasi / menegakkan diagnosa
  • Menentukan apakah peristiwa itu suatu letusan/wabah atau bukan
  • Hubungan adanya letusan/wabah dengan faktor-faktor waktu, tempat dan orang
  • Rumuskan suatu hipotesa sementara
  • Rencana penyelidikan epidemiologi yang lebih detail Untuk menguji hipotesis
  • Laksanakan penyelidikan yang sudah direncanakan
  • Buatlah analisa dan interpretasi data
  • Test hipotesa dan rumuskan kesimpulan
  • Lakukan tindakan penanggulangan
  • Buatlah laporan lengkap tentang penyelidikan epidemiologi tersebut.
  1. Pendahuluan
  2. Latar Belakang
  3. Uraian tentang penelitian yang dilakukan
  4. Hasil penelitian
  5. Analisis data dan kesimpulan
  6. Tindakan penanggulangan
  7. Dampak-dampak penting
  8. Saran rekomendasi

Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Wabah : Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Bentuk, Upaya, Tujuan dan Langkah  Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

The post Pengertian Wabah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

Bagaimana apakah Ulasan Tentang Pengertian Wabah sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs garenggati . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Posting Komentar untuk "Pembahasan: Pengertian Wabah ~ Garenggati"